Madiun : Menpora Imam Nahrawi didampingi Bupati Madiun
Muhtarom dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera
Sakti Bambang Sunarja meresmikan Padepokan Graha Wicaksana, Pendopokan IKS PI
Kera Sakti Pusat sekaligus menutup Jambore IKS PI Kera Sakti Cup 2017 di
lapangan Desa Buduran, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (27/8) malam.
Peresmian ini ditandai dengan memotong
pita dan penandatanganan Prasasti.
Sebelumnya, saat tiba dilokasi Menpora disambut oleh Ketua
Umum IKS PI Bambang Sunarja dan pengalungan bunga serta atraksi pencak silat
oleh murid perguruan IKS PI. Pada sambutannya, Menpora mengucapkan selamat
kepada IKS PI Kera Sakti sudah melaksanakan Jambore IKS PI Kera Sakti Cup 2017
yang ke-3.
"Saya ucapan selamat kepada IKS PI sudah melaksanakan
Jambore ke tiga. Jambore ini yang dihadiri oleh seluruh atlet dari Sabang
sampai Merauke berjalan dengan sukses dan rukun. Betapa senangnya satu sama
lain dari berbagai suku bersatu dan persatuan ini bisa dijaga
selama-lamanya," ujarnya.
Pada acara tersebut Menpora juga menceritakan semalam Timnas
sepakbola Indonesia sudah berusaha. Mereka bermain habis-habisan tapi
takdir berkata lain. Timnas muda kita kalah 1-0 oleh Malaysia. Itulah
hasil yang harus kita hormati. "Dan
kita bersyukur sekarang pencak silat sudah menjadi bagian olahraga beladiri
yang betul-betul digemari tidak hanya di Asian tapi juga di Eropa dan Amerika.
Saya berharap IPSI akan terus melebarkan sayapnya di seluruh negara-negara
lain. Dengan demikian pencak silat bisa
dipertandingkan di Olimpiade, walaupun sekarang pencak silat sudah
dipertandingkan di Asian Games 2018 tapi saya belum puas kalau pencak silat
belum dipertandingkan di Olimpiade," ucapnya.
"Dunia sudah mengetahui bahwa pusat pencak silat ada di
Indonesia. Maka hal ini harus dirawat dengan baik dan dipromosikan
besar-besaran agar apa yang kita cita-citakan bisa terwujud untuk menjadikan
pencak silat menjadi industri yang besar. Banyak negara yang ingin menjadikan pencak silat sebagai bagian
dari negaranya. Karena itu, Apa yang
kita cita-citakan bersama untuk menjadikan Madiun sebagai Kampung Silat harus
kita kawal bersama-sama," urainya.
Sementara itu, Bupati Madiun Muhtarom mengapresiasi IKS PI
Kera Sakti. "Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Madiun mengapresiasi
apa yang telah dilakukan oleh IKS PI Kera Sakti yang ada di Madiun ini. Tujuh
bulan yang lalu Menpora sudah mengekspose bahwa Madiun adalah Kampung Pesilat.
Dan sekarang ini gudang pesilat adalah Indonesia maka jiwanya ada di Madiun.
Kami punya 11 perguruan yang tersebar di Kabupaten Madiun. Karena itu, saya
berharap nantinya pencak silat bisa menjadi potensi karena Madiun menjadi
gudangnya olahraga tersebut. Meski Madiun menjadi kota yang lumayan jauh dari
bandara atau stasiun, dengan daya tarik pencak silat diharapkan bisa lebih
menarik banyak wisatawan," ucap Bupati
Ketua Umum IKS PI Bambang Sunarja menjelaskan, Perguruan IKS
PI Kera Sakti merupakan perguruan beladiri beraliran kungfu. Untuk gerakan
beladirinya kita beraliran kungfu tapi untuk kerohaniannya lebih kita cenderung ke Banten dan ulama Jawa. Gerakan
beladiri kungfu aliran utara dan selatan dipelajari dari pendekar aliran kungfu
China yang ada di Indonesia.